17 Desemeber 2011, hari dimana saya berangakat menuju kota jogja,…
Huaaa akhirnya berangkat juga, setelah 6 bulan menunggu,haahahha..
Banyak hal-hal seru diperjalanan sampai balik lagi ke kota tercinta untuk kembali berkaktifitas bekerja seperti biasa.
Nah sekedar curcol dikit, saia ingin berbagi pengalaman saat perjalanan singkat saia.
Kenapa Di Busway Orang-Orang Pada Tidur?
Nah kebetulan untuk mencapai stasiun Pasar Senen, saya harus menggunakan fasilitas paling terkenal di Jakarta yaitu Trans Jakarta alias biasa di panggil busway.
Kebetulan ini mungkin hanya analisa negative saia saja, hanya sebagian dari mereka yang masuk busway dan sudah siap memiliki tempat duduk, mereka berusaha untuk menidurkan dirinya. Awalnya mungkin karena saia berangkat di pagi –pagi buta jadi banyak yang tidur. Eh ternyata, ini merupakan salah satu trik supaya kalo ada orang butuh tempat duduk seperti orang tua rentah, ibu hamil, atau beberapa orang yang lebih diprioritaskan duduk dapat di abaiakan. Cuma saat saia terbangun dari tempat duduk saia untuk mempersilahkan seorang wanita duduk menjadi sorotan dalam busway tersebut. Yang tadinya pada tidur langsung bangun dan heran, Loh??
Mungkin mereka heran dengan sikap aku,,ooo jadi saia tau ternyata itu triknya kalau lagi capek dan tempat duduknya tidak ingin di tempatin oleh siapapun.
Yaa mungkin itu hanya analisa negative saia saja, semoga masih ada orang-orang yang peduli dengan kenyamanan kendaraan umum pada saat ini.
Kembali ke perjalanan, turun dari busway sampai lah depan stasiun Pasar Senen. Kebetulan tiket sudah dibeli seminggu yang lalu. Dan mencari informasi diperon berapa kereta yang akan saia naiki akan berhenti.
Saia kira Salah Naik Tak Taunya??
Beberapa menit muter-muter stasiun dapet info kereta yang ingin saia naiki akan berhenti di peron 3.
Dengan tenang dan santai saya menunggu, tapi uppsss.. koq di peron 2 ada tulisan naman kereta yang ingin aku naiki???
Bingung ,,saya langsung saja naikin tuh kereta, mana letaknya kan di peron 2, alhasil naiknya agak susah deh.. dan begitu naik saia langsung bertanya dengan petugas kereta tersebut, dan ternyata saya benar, ini kereta “Fajar Utama Jogja” tujuan “Stasiun Tugu Yogyakarta”. Dan beberpa detik kemudian kerta itu berjalan, dalam hati berpikir uhhhh untunglah tidak salah naik. Dan ternyata kereta ini berjalan hanya untuk pindah peron. Jadi memang benar, kereta yang saya naiki akn berhenti di peron 3.
Aduh dalam hati pengen ketawa guling-guling gara-agar kebodohan saia. Maklum biasa naik bus kalo keluar kota,hhahaha.
Diperjalan kereta ada beberapa hal menarik salah satunya yang pertama ada sekitar 8 mahasiswa yang naik kereta secara bersamaan. Kalo diliat-liat seru juga. Jadi pengen ngajak temen-temen buat naik kereta bareng2,hee..
Seru-seruan, karena ada aja kejadian lucu dari salah beli oleh-oleh, yang dibilang jelek sama anak kecil. Jadi perjalan di kereta gk kerasa bosan.
Kapan kali yah??kapan-kapan, tau dah kapan..hahah gk jelas..
Mmmmm,, beberapa jam naik kereta ada 1 kendala yang paling saia tidak suka.
Panas, gara-gara Jendela kereta yang tidak bias dibuka saia dan mas-mas sebelah saja bermandikan keringat. Mana fasilitas kipas angin tidak terjangkau karena saya duduk di tempat paling pojok, maklum beli tiket pertama kali sepertinya.(Niat Banget,heuheu)
Yaa mau bagaimana lagi akhirnya pas turun dari kereta,, basah kuyup dah. Akhirnya bingung juga mau keluar lewat pintu mana. Mana Hp mati, bingung maen asal keluar aja. Yang akhirnya salah keluar di pintu mana. Alhasil Wanita Si bibir lucu itu jadi nyari-nyari.
Untung saya punya ide untuk meminjam kontak listrik dengan penjual pecel ayam di daerah stasiun. Dan untungnya beliau ramah. Hingga akhirnya saya menghargai bantuan beliau dengan makan warung itu, sebenarnya tidak terlalu laper, tapi karena syarat.hee
Selang beberapa menit udah bisa telpon si bibir imut dateng juga deh.
Akhirnya kami pun berangkat menuju hotel yang telah di booking sebelumnya.
Nyaman banget rasanya ketemu dia setelah 6 Bulan tak berjumpa, hanya bertahan dengan telpon, chating, sms.huaaaaaaaaaaaaaaa
Legaa rasanya.
Nah kalo perjalanan sama si bibir imut ini privasi saya jadi biar saya saja dan dia yang tau, tapi yang jelas saya disana hanya numpang keujanan pas malem minggu, hahahah
Nti Juga dia senyum-senyum sendiri pas baca postingan saia ini,heuheu.
Singkat cerita keesokan harinya udah harus langsung pulang lagi, dan kembali bertahan dengan telpon, chat, dan sms..
Yaa kami mampu koq menjalani ini semua,hiks..
Kan udah sehari semalam lebih kami bersama,heuheu..
Masa ngga kuat,hee
Ayoo, kapan ada cerita ke jogja lagi.
Pulangnya langsung pengen denger lagu ini Yogyakarta – Kla Project
Pulang ke kotamu
Ada setangkup haru dalam rindu
Masih seperti dulu
Tiap sudut menyapaku bersahabat, penuh selaksa makna
Terhanyut aku akan nostalgi
Saat kita sering luangkan waktu
Nikmati bersama
Suasana Jogja
Di persimpangan langkahku terhenti
Ramai kaki lima
Menjajakan sajian khas berselera
Orang duduk bersila
Musisi jalanan mulai beraksi
Seiring laraku kehilanganmu
Merintih sendiri
Ditelan deru kotamu ...
Reff:
Walau kini kau t'lah tiada tak kembali
Namun kotamu hadirkan senyummu abadi
Ijinkanlah aku untuk s'lalu pulang lagi
Bila hati mulai sepi tanpa terobati
Semoga Artikel yang saia posting di blog ini bermanfaat,terima kasih..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar