Kamis, 06 Oktober 2011

Kenali Lupus Symptoms, Penyakit Kronis Berbahaya



Penyakit Lupus adalah penyakit kronis yang merusak sistem kekebalan tubuh (imunitas) dan memengaruhi berbagai macam jaringan, kulit, persendian, jantung, darah, ginjal, dan otak.

Penderita penyakit lupus atau yang dikenal dengan penyakit seribu wajah, setiap tahun bertambah sekitar 100 ribu kasus. Saat ini di dunia terdapat 5 juta odapus (orang dengan lupus).
Quote:
Gejala penyakit lupus atau Lupus Symptoms belum begitu dikenal luas di masyarakat Indonesia dan diperkirakan jumlah penderita penyakit lupus terus bertambah. Angka estimasi untuk Indonesia, terdapat sekitar 300 ribu orang. Bila terdeteksi dini, penanganannya pun akan lebih mudah. Apalagi penyakit ini sebetulnya bisa menyerang berbagai sistem dan organ tubuh, bahkan sering mengancam jiwa.
Quote:
Penyakit lupus ini memiliki tiga bentuk, yaitu Cutaneus Lupus, Systemic Lupus Erythematosus (SLE), dan Drug Induced Lupus (DIL). Cutaneus Lupus sering disebut discoid. Penyakit lupus ini mempengaruhi kulit. Systemic Lupus Erythematosus (SLE) menginfeksi organ tubuh seperti kulit, persendian, paru-paru, darah, pembuluh darah, ginjal, jantung, hati, otak, dan syaraf. Drug Induced Lupus (DIL) terjadi karena penggunaan obat-obatan tertentu.

Gejala-gejala penyakit lupus dikenal sebagai Lupus Eritomatosus Sistemik (LES) alias Lupus. Eritomatosus artinya kemerahan, sedangkan sistemik bermakna menyebar luas keberbagai organ tubuh. Istilahnya disebut LES atau Lupus. Gejala-gejala penyakit lupus yang umum dijumpai adalah:

  • Kulit yang mudah gosong akibat sinar matahari serta timbulnya gangguan pencernaan.
  • Gejala umum penyakit lupus penderita sering merasa lemah, kelelahan yang berlebihan, demam dan pegal-pegal. Gejala ini terutama didapatkan pada masa aktif, sedangkan pada masa remisi (nonaktif) menghilang.
  • Pada kulit, akan muncul ruam merah yang membentang di kedua pipi, mirip kupu-kupu. Kadang disebut (butterfly rash). Namun ruam merah menyerupai cakram bisa muncul di kulit seluruh tubuh, menonjol dan kadang-kadang bersisik. Melihat banyaknya gejala penyakit lupus, maka wanita yang sudah terserang dua atau lebih gejala saja, harus dicurigai mengidap Penyakit Lupus.
  • Anemia yang diakibatkan oleh sel-sel darah merah yang dihancurkan oleh penyakit lupus ini
  • Rambut yang sering rontok dan rasa lelah yang berlebihan

  • Penyakit Lupus bisa dicegah dengan:
    1. Mengurangi kontak dengan sinar matahari
    2. Menerapkan hidup sehat dan menghindarkan diri dari stres
    3. Tidak merokok
    4. Berolahraga secara teratur
    5. Melakukan diet nutrisi
    Penyebab Penyakit Lupus
    • Faktor lingkungan. Misalnya : infeksi, cahaya ultraviolet (matahari), stres dll.
    • Faktor genetik. Kemungkinan penyakit lupus diturunkan sangatlah kecil.
    • Faktor hormon. Belum diketahui jenis hormon penyebab penyakit lupus pada perempuan, tetapi risiko timbulnya penyakit lupus pada perempuan dewasa usia subur adalah delapan kali lebih tinggi dibanding laki-laki dewasa.
    • Faktor sinar matahari. Diperkirakan sinar matahari yang memancarkan sinar ultraviolet dapat merangsang peningkatan hormon estrogen sehingga mempermudah terjadiya reaksi autoimmun. Teriknya sinar matahari merupakan salah satu faktor pencetus penyakit lupus.
    Hingga saat ini penyebab Penyakit Lupus belum diketahui secara pasti.

    Semoga Artikel yang saia posting di blog ini bermanfaat,terima kasih..

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar