Astaqfirullah ... telah berdar foto video mesum jombang, Jombang nyang selama ini saya tahu sebagai kota santri.. telah tercoreng namanya karna ulah segelintir orang.
paling tidak masih dalam hitungan minggu, tersiram bara video porno nyang diperankan oleh seseorang nyang juga dari daerah tersebut tepatnya di kecamatan ngoro. video tersebut diperankan oleh sepasang guru. sekarang.. jombang kembali dihebohkan kembali oleh berdarnya video panas pasangan suami istri dari kecamatan diwek.
paling tidak masih dalam hitungan minggu, tersiram bara video porno nyang diperankan oleh seseorang nyang juga dari daerah tersebut tepatnya di kecamatan ngoro. video tersebut diperankan oleh sepasang guru. sekarang.. jombang kembali dihebohkan kembali oleh berdarnya video panas pasangan suami istri dari kecamatan diwek.
Dua kecamatan tersebut saling berdekatan, kecamatan diwek itu sendiri merupakan nyang menghasilkan orang orang terkenal seperti menteri agama termuda di era Soekarno yaitu Wahid Hasyim, juga Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Asmuni Srimulat dan Gombloh, penyanyi nyang karyanya meng-"kebyar-kebyar" Indonesia di era 80an. Diberbagai media dalam dua hari ini terlihat gencar memuat kasus video mesum tersebut. Di berbagai media menyebutkan video kali ini nyang dibuat oleh sepasang suami istri di kecamatan diwek, dibuat tahun lalu dengan HP nyang dimilikinya. Pelaku adalah karyawan di pabrik pengolah kayu di jombang, akibat kasus tersebut dia telah di pecat dari pekerjaannya.
Video sebelumnya diperankan pasangan guru Fa dan Ek. Fa adalah guru berstatus PNS dan telah beristri nyang bertugas di kecamatan Gudo. Sementara E warga desa Pulorejo, adalah guru TK dengan status single. Perbuatan mesum mereka dilakukan di sebuah hotel di kota Nganjuk beberapa tahun lalu. Sungguh menyedihkan memang, Jombang nyang selama ini di kenal sebagai kota santri, kota seribu pesantren, kota nyang setiap tahun di serbu ribuan santri, pelajar dan mahasiswa dari luar daerah, telah tercoreng namanya akibat segelintir orang orang mesum ini.
.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar