Namanya ialah Abdullah Bin Utsman bin ‘Aamir Al Quraisyi Abu Bakar Bin Abi Qahafah Attaymi. Ia merupakan Khalifah Ar-Rasyidin yang pertama dan salah satu dari sepuluh orang yang dijamin masuk surga tanpa dihisab. Ia termasuk orang-orang yg paling pertama masuk islam dan orang dewasa laki-laki pertama yang masuk Islam.
Dia mengerahkan tenaga dan hartanya untuk Islam. Ia selalu membela Nabi Saw. dengan gagah berani. Allah menjadikannya sebagai pelindung agama Islam, juga memberikan rezeki keimanan dan keyakinan kepadanya. Ia adalah salah satu pembesar kaum muslimin dan sebagai pedang yang menebas leher orang-orang munafik dan murtad.Ia dilahirkan dua tahun setengah sebelum kejadian ‘Aamul Fiil. Ia tumbuh dan berkembang menjadi seorang pemuda yang lurus dan tidak pernah melakukan tindakan yang menyimpang dan lalim. Ia menjauhkan diri dari keburukan masa jahiliyah dan menghiasi dirinya dengan sisi baik dari akhlak bangsa Arab.
Ia merupakan orang yang suka bergaul sekaligus seorang teman bicara yang menyenangkan. Ia selalu menepati janji dan selalu mencintai orang lain. Ia telah mengharamkan minuman keras bagi dirinya sebelum Islam sendiri mengharamkannya. Selain itu, ia gemar melakukan perbuatan kebaikan dan selalu menghargai orang lain. Ia juga selalu memberikan makan kepada orang-orang miskin dan membela orang-orang yang lemah. Ia memiliki Nasab yang terkenal, baik dari nenek moyangya atau pun para keturunannya. Ia juga selalu membela orang-orang yang lemah dan dan menyukai orang-orang yang kuat.
Ia adalah tuan para pembesar dan dia sering membayarkan diyat orang lain. Jika ada orang yang meminjam uang kepadanya untuk membayar diyat, ia sedekahkan uang itu. Jika ada orang yang hendak membayar diyat kepadanya, ia akan menolak diyat itu.
Ia memiliki kedudukan yang tinggi, kata-katanya didengarkan. Ia adalah seorang saudagar yang besar yang ahli dalam perniagaan yang piawai. Ia pandai menafsirkan ru’yah dan mimpi serta semua hal yang ia lihat oleh seseorang dalam tidurnya.
Ia diberi julukan ‘Atiiq karena ketampanan wajahnya, kebagusan nasabnya, dan kesucian nenek moyangnya. Dirinya tidak memiliki cela sedikitpun. Ia memiliki akal yang sangat cerdas dan jernih. Ia adalah orang yang tampan dan gagah, memiliki kulit yang putih dan tubuh yang ramping, kelopak mata yang cekung, tubuh yang langsing, dahi yang menonjol dan wajah yang rampin.
Ia mencintai Nabi Muhammad Saw dan selalu merasa rindu kepada beliau. Ia memeluk Islam tanpa ragu-ragu. Ia memeluk keimanan dengan erat. Ia keluarkan hartanya untuk mendukung agama dan membebeskan para budak muslimyang lemah. Ia selalu berlaku sabar terhadap perbuatan aniaya kaum musyrik. Manakala aniaya mereka menjadi-jadi hingga menjadikannya sulit bernafas, maka dia berhijrah meninggalkan kota mekkah.
Ia mempercayai cerita kejadian Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw tanpa keraguan sedikitpun dan membela Nabi Saw dengan sekuat tenaga . Oleh karena itu, Nabi Saw menjulukinya Ash-Shiddiq. Ia adalah kekasih dan sahabat Nabi Saw. Ia kawinkan putrinya, Siti Aisyah ra, yang suci, bersih, perawan, yang memilki keturunan yang mulia, kepada Nabi Saw.
Ia ikut keluar hijrah dengan Nabi Saw pada waktu menjelang shubuh dan setelah itu keduanya bersembunyi di Gua Hira. Ia menyaksikan berbagai peristiwa bersama-sama Nabi Saw dan bersama-sama menghadapi berbagai tantangan, serta ikut berbagai pertempuran yang dijanjikan akan mendapatkan kemenangan oleh Allah SWT.
Pada waktu malam, ia selalu bangun untuk melaksanakan shalat, sedangkan pada waktu siangnya, ia berpuasa. Bila berada ditengah-tengah, ia selalu menunjukan sikap yang tawadhu. Ia juga giat mencari dunia sekaligus bersikap zuhud. Ia memiliki pengetahuan yang luas mengenai ilmu agama dan selalu mempraktikkannya. Ia memiliki berbagai kumpulan sifat yang utama.
Ia selalu mengetuk dan memasuki pintu kebaikan, selalu mengikuti jalan kebaikan. Ia sangat peka dengan lingkungannya, mudah menitikkan air mata, selalu berusaha menyenangkan orang lain, dan menghormati orang-orang yang baik. Nabi Saw. memberitahukan kepadanya bahwa ia telah dibebaskan dari api neraka dan dia akan berada disurga dengan orang-orang yang terpilih.
Ketiika ia dibai’at untuk menjadi khalifah, maka ia tidak mau. Ia terus mnyembunyikan dirinya dirumah karena tidak mau memegang jabatan kekhalifahan. Manakala ia bersedia untuk memegang kekhalifahan, ia kirim tentara yang dipimpin oleh Usamah untuk memerangi orang-orang yang murtad dan orang-orang yang bersikeras menolak membayar zakat.
Ia mengirimkan tentara keberbagai belahan dunia hingga menjadikan guncang berbagai kerajaan. Ia menciptakan berbagai kemenangan dalam peperangan itu, sehingga wilayah Islam semakin terbuka luas. Ia satukan Al-Qur’an serta menyebarkan agama dan keimanan.
Ia adalah seorang orator, khalifahyang bijaksana yang dikenal dengan sifat yang sangat lembut, ramah, bertaqwa dan berilmu. Ia adalah orang pertama yang masuk Islam, orang pertama yang menyebarkan kedamaian, orang pertama yang menjadi imam shalat, dan orang pertama yang menjadi khalifah.
Ia selalu menghormati orang dewasa sekaligus menyayangi anak kecil. Orang yang lemah menjadi kuat dihadapannya hingga mereka dapat mengembalikan haknya. Orang yang kuat menjadi lemah dihadapannya hingga dapat diambil hak orang lain dari mereka. Ketika para panglimanya menaiki kuda, ia berjalan kaki di samping mereka. Ia perah susu dari sapi untuk diminum oleh anak-anak tetangganya. Ia menikah sebanyak enam kali dan dari perkawinannya itu ia dikaruniai enam orang anak .
Ia merupakan orang yang lembut dan berwibawa. Ia menemani Nabi Saw baik didunia maupun di kuburan. Ia juga yang menemaninya di kolam surga pada hari kiamat. Abu bakar r.a. wafat di Madinah, tiga belas tahun setelah Hijrahnya Rasulullah SAW ke kota Madinah. Ia dimakamkan disisi Makam Rasulullah SAW.
Semoga Artikel yang saia posting di blog doni ini bermanfaat,terima kasih..
Ia merupakan orang yang suka bergaul sekaligus seorang teman bicara yang menyenangkan. Ia selalu menepati janji dan selalu mencintai orang lain. Ia telah mengharamkan minuman keras bagi dirinya sebelum Islam sendiri mengharamkannya. Selain itu, ia gemar melakukan perbuatan kebaikan dan selalu menghargai orang lain. Ia juga selalu memberikan makan kepada orang-orang miskin dan membela orang-orang yang lemah. Ia memiliki Nasab yang terkenal, baik dari nenek moyangya atau pun para keturunannya. Ia juga selalu membela orang-orang yang lemah dan dan menyukai orang-orang yang kuat.
Ia adalah tuan para pembesar dan dia sering membayarkan diyat orang lain. Jika ada orang yang meminjam uang kepadanya untuk membayar diyat, ia sedekahkan uang itu. Jika ada orang yang hendak membayar diyat kepadanya, ia akan menolak diyat itu.
Ia memiliki kedudukan yang tinggi, kata-katanya didengarkan. Ia adalah seorang saudagar yang besar yang ahli dalam perniagaan yang piawai. Ia pandai menafsirkan ru’yah dan mimpi serta semua hal yang ia lihat oleh seseorang dalam tidurnya.
Ia diberi julukan ‘Atiiq karena ketampanan wajahnya, kebagusan nasabnya, dan kesucian nenek moyangnya. Dirinya tidak memiliki cela sedikitpun. Ia memiliki akal yang sangat cerdas dan jernih. Ia adalah orang yang tampan dan gagah, memiliki kulit yang putih dan tubuh yang ramping, kelopak mata yang cekung, tubuh yang langsing, dahi yang menonjol dan wajah yang rampin.
Ia mencintai Nabi Muhammad Saw dan selalu merasa rindu kepada beliau. Ia memeluk Islam tanpa ragu-ragu. Ia memeluk keimanan dengan erat. Ia keluarkan hartanya untuk mendukung agama dan membebeskan para budak muslimyang lemah. Ia selalu berlaku sabar terhadap perbuatan aniaya kaum musyrik. Manakala aniaya mereka menjadi-jadi hingga menjadikannya sulit bernafas, maka dia berhijrah meninggalkan kota mekkah.
Ia mempercayai cerita kejadian Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw tanpa keraguan sedikitpun dan membela Nabi Saw dengan sekuat tenaga . Oleh karena itu, Nabi Saw menjulukinya Ash-Shiddiq. Ia adalah kekasih dan sahabat Nabi Saw. Ia kawinkan putrinya, Siti Aisyah ra, yang suci, bersih, perawan, yang memilki keturunan yang mulia, kepada Nabi Saw.
Ia ikut keluar hijrah dengan Nabi Saw pada waktu menjelang shubuh dan setelah itu keduanya bersembunyi di Gua Hira. Ia menyaksikan berbagai peristiwa bersama-sama Nabi Saw dan bersama-sama menghadapi berbagai tantangan, serta ikut berbagai pertempuran yang dijanjikan akan mendapatkan kemenangan oleh Allah SWT.
Pada waktu malam, ia selalu bangun untuk melaksanakan shalat, sedangkan pada waktu siangnya, ia berpuasa. Bila berada ditengah-tengah, ia selalu menunjukan sikap yang tawadhu. Ia juga giat mencari dunia sekaligus bersikap zuhud. Ia memiliki pengetahuan yang luas mengenai ilmu agama dan selalu mempraktikkannya. Ia memiliki berbagai kumpulan sifat yang utama.
Ia selalu mengetuk dan memasuki pintu kebaikan, selalu mengikuti jalan kebaikan. Ia sangat peka dengan lingkungannya, mudah menitikkan air mata, selalu berusaha menyenangkan orang lain, dan menghormati orang-orang yang baik. Nabi Saw. memberitahukan kepadanya bahwa ia telah dibebaskan dari api neraka dan dia akan berada disurga dengan orang-orang yang terpilih.
Ketiika ia dibai’at untuk menjadi khalifah, maka ia tidak mau. Ia terus mnyembunyikan dirinya dirumah karena tidak mau memegang jabatan kekhalifahan. Manakala ia bersedia untuk memegang kekhalifahan, ia kirim tentara yang dipimpin oleh Usamah untuk memerangi orang-orang yang murtad dan orang-orang yang bersikeras menolak membayar zakat.
Ia mengirimkan tentara keberbagai belahan dunia hingga menjadikan guncang berbagai kerajaan. Ia menciptakan berbagai kemenangan dalam peperangan itu, sehingga wilayah Islam semakin terbuka luas. Ia satukan Al-Qur’an serta menyebarkan agama dan keimanan.
Ia adalah seorang orator, khalifahyang bijaksana yang dikenal dengan sifat yang sangat lembut, ramah, bertaqwa dan berilmu. Ia adalah orang pertama yang masuk Islam, orang pertama yang menyebarkan kedamaian, orang pertama yang menjadi imam shalat, dan orang pertama yang menjadi khalifah.
Ia selalu menghormati orang dewasa sekaligus menyayangi anak kecil. Orang yang lemah menjadi kuat dihadapannya hingga mereka dapat mengembalikan haknya. Orang yang kuat menjadi lemah dihadapannya hingga dapat diambil hak orang lain dari mereka. Ketika para panglimanya menaiki kuda, ia berjalan kaki di samping mereka. Ia perah susu dari sapi untuk diminum oleh anak-anak tetangganya. Ia menikah sebanyak enam kali dan dari perkawinannya itu ia dikaruniai enam orang anak .
Ia merupakan orang yang lembut dan berwibawa. Ia menemani Nabi Saw baik didunia maupun di kuburan. Ia juga yang menemaninya di kolam surga pada hari kiamat. Abu bakar r.a. wafat di Madinah, tiga belas tahun setelah Hijrahnya Rasulullah SAW ke kota Madinah. Ia dimakamkan disisi Makam Rasulullah SAW.
Semoga Artikel yang saia posting di blog doni ini bermanfaat,terima kasih..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar