Rabu, 22 Februari 2012

Polisi Ganteng


Adanya istilah "Polisi Ganteng" yang marak di Twitter menjadi kebanggaan tersendiri bagi korps Kepolisian, khususnya bagi Polrestabes Bandung.


Pasalnya istilah tersebut disematkan di dunia maya kepada Bripda Saeful Bahri anggota Dalmas Satuan Sabhara Polrestabes Bandung.


Kebanggaan itu diakui Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Endang Sri Wahyu Utami. Bahkan dia mengaku tidak pilih-pilih untuk menempatkan anak buahnya.

"Memang bagusnya di Dalmas. Untuk redam demo kan kalau polisinya ganteng," candanya saat dihubungi melalui telepon, Rabu (22/2/2012).


"Polisi Ganteng" saat berpose (Foto: Iman H/okezone)
"Sekarang dia juga lagi mengawal eksekusi," tambahnya. Eksekusi yang dimaksud adalah lahan Pasar Antapani di Jalan Antapani, Bandung.


Endang melanjutkan, perhatian masyarakat terhadap "Polisi Ganteng" menandakan  petugas Kepolisian ternyata masih bisa dibanggakan oleh masyarakat.


"Iya ini kan sebagai motivasi bagi polisi, ternyata sosok polisi bisa diidolakan di masyarakat. Polisi minimal tak dipandang menyeramkan," katanya di Mapolrestabes Bandung.


Endang berharap, kebanggaan tersebut menjadi motivasi bagi petugas Kepolisian untuk melakukan kinerja yang bagus. Adanya istilah tersebut secara tidak langsung menjalin komunikasi efektif antara polisi dan masyarakat.


"Menanggapi yang marak di Twitter kami jelas bangga. Masyarakat banyak yang respons positif. Mudah-mudahan hal bagus ini bisa dikembangkan untuk menunjang tugas Kepolisian," ungkapnya.


Seperti diketahui, situs jejaring sosial twitter dihebohkan dengan unggahan foto Bripda Saeful Bahri yang tengah mengamankan Cap Gomeh Di Bandung beberapa waktu lalu.


Foto tersebut pertama kali diunggah oleh akun @ArdyWu dan banyak yang meretwett. Salah satunya artis Sherina Munaf yang meminta agar Sang Polisi menilangnya.

Sumber : http://news.okezone.com/read/2012/02/22/340/580486/polisi-ganteng-bagus-untuk-redam-demo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar